A
PELAKSANAAN
Hari/Tanggal :
Senin, 16 April 2012
Waktu :
11.00 Wita - Selesai
Tempat :
Lab IPA Biologi IAIN Mataram
Tujuan :
Untuk mengenal struktur anatomi sperma
Untuk mengenal struktur anatomi dan perbedaan setiap
struktur folikel pada ovarium
B
PEMBAHASAN
1)
Dasar Teori
Sperma merupakan sel kelamin jantan. Sel ini terdiri atas bagian kepala,
badan, dan ekor. Ekor sperma membantu pergerakan sperma. Pada setiap kali
penyemburan sperma dalam setiap setimeter kubik, terdapat sekitar 100 juta sel.
Sperma yang menyembur ke dalam vagina pada saat berhubungan seksual bergerak
secara mandiri, masuk ke dalam tuba fallopi. Di bagian inilah terjadi fertilisasi.
Ekor sperma terputus pada saat fertilisasi (Lyndon dkk: 2008).
Setelah pembentukn tubulus seminiferus, sperma masuk ke seminiferus
selama 18 jam sampai 10 hari hingga mengalami proses pematangan. Epididimid
menyekresi cairan ynag mengandung hormone, enzim, dan gizi yang sangat penting
dalam proses pematangan sperma. Sebagian besar pada vas deferens dan sebagian
kecil di dalam epididimis (Syaifuddin: 2006).
Spermatozoa atau sperma dihasilkan oleh oleh testis melalui proses yang
disebur spermatogenesis. Sperma pertama kali dilepaskan pada saat pubertas.
Spermatozoid terdiri atas bagian kepala, bagian tengah, dna bagian ekor yang
berupa falgel panjang. Jumlah sperma pada setiap jenis mahluk hidup selalu
lebih banyak dibandingkan dengan sel telur. Sperma umumnya bersifat motil. Pada
manusia, volume ejakulasi yang dianggap normal adalah kurang lebih 3.5 ml
dengan kepadatan 100juta/ml. laju pergerakan sperma bergantung pada beberapa
factor antara lain jenis medium dan tipe sperma. Pada medium yang sama misalnya
vagina, laju pergerakan sperma skitar 0.5 mm/menit, sedangkan pada medium
alkalis seperti pada uterus laju pergerakan sperma berkisar 2-3 mm/menit.
Umumnya sperma X kurang aktif bila dibandingkan dengan sperma Y. lama hidup
sperma manusia dalam saluran kelamin wanita berkisar 3-4 hari (Adnan:2008).
Spermatozoid akan berenang menuju ovum untuk dibuahi. Saat spermatozoid
bertemu ovum, terjadilah proses pembuahan atau fertilisasi yang menghasilkan
zigot diploid (2n) (Pipit Pitriana dkk: 2008).
Jaringan ovarium disebut stroma, mengandung serat jaringan ikat, otot
polos, dan pembuluh darah yang bergulung-gulung banyak kali.
Badan ovarium terdiri dari dua daerah:
-
Cortex
-
Medulla
Cortex
langsung di sebelah dalam tunica albuginea, menyelaputi medulla. Dalam stroma
cortex banyak sekali folikel. Folikel itu terdiri dari oosit yang diselaputi
sel-sel folikel. Jumlah folikel itu ada sekitar 2 juta butir waktu bayi lahir,
dan menjelang akil balig dan waktu itumulai tumbuh, jumlahnya susut menjadi
sekitar 300.000 butir saja lagi. Jumlah ini susut terus menerus sampai kegiatan
ovarium untuk menghasilkan ovum berhenti. Proses penyusutan folikel itu disebut
atresia, berdegenerasi lalu diserap kembali oleh stroma.
Ada tiga macam folikel dikortex:
-
Folikel muda
-
Folikel tumbuh
-
Folikel matang (Wildan Yatim: 1994).
2)
Alat dan Bahan
-
Alat
1.
Mikroskop
2.
Kaca benda
3.
Kaca penutup
4.
Tabung reaksi
5.
Pipet tetes
6.
Cawan petri
7.
Gelas arloji
-
Bahan
1.
Sperma manusia
2.
Alumunium foil
3.
Ovarium mencit (awetan)
4.
NaCl fisiologis 0.9%
3)
Cara Kerja
-
Pengamatan sperma
1.
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum
2.
Mengambil bahan sperma manusia dan meletakkanny ke dalam tabung reaksi,
selanjutnya menetesi NaCl fisiologis 0.9 % ke dalam tabung reaksi.
3.
Meneteskan satu tetes sperma di atas kaca objek kemudian menutupnya
dengan kaca penutup.
4.
Meletakkan kaca objek di bawah mikroskop kemudian mengamatinya
perbesaran yang paling lemah sampai perbesaran yang yang paling kuat.
5.
Menggambar hasil pengamatan.
-
Pengamtan sel telur
1.
Mengambil preparat mencit.
2.
Meletakkan preparat dibawah mikroskop kemudian mengamatinya dengan
perbesaran 10 x 45.
3.
Menggambar hasil pengamatan.
4)
Pembahasan
Setiap organisme hidup baik itu tumbuhan maupun hewan melakukan
reproduksi untuk mempertahankan jenisnya. Di dunia tumbuhan kita mengenal
reproduksi secara generative dan vegetative, namun hal itu tidak pada manusia.
Manusia berreproduksi hanya dengan generative (kawin) saja, tidak ada dengan
vegetative, karena manusia bereproduksi dengan kawin makan manusia memiliki
alat kelamin. Alat kelamin jantan yang berfungsi untuk memproduksi sperma dan
alat kelamin betina berfungsi untuk memproduksi sel telur.
Alat kelamin jantan hanya dimiliki oleh orang laki-laki dan alat kelamin
betina hanya dimiliki oleh orang perempuan.
Pada laki-laki dewasa bisa memproduksi sperma dalam jumlah jutaan
sperma, bahkan saat dikeluarkan jumlah sperma per ml kubiknya bisa mencapai
ratusan ribu sperma.
Pada umumnya sel sperma terdiri atas kepala, leher, dan ekor. Ekor
sperma berfungsi untuk emnggerakkan sperma dan ekor tersebutakan putus ketika
sperma sampai pada tujuannya.
Dalam perjalanannya sperma membutuhkan waktu yang sangat lama, bisa
sampai 30 menit sampai 10 hari, semakin panjang ekornya maka semakin cepat
pergerakannya. Mengenai pergerakan sperma digolongkan menjadi beberapa
pergerakan, diantaranya:
-
Pergerakan luru,
-
Pergerakan menyamping, dan
-
Pergerakan mutar ditempat.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan terlihat bahwa pergerakan
sperma tergantung pada ekor yang dimiliki, dan untuk bisa bertahan hidup sperma
menggunakan semen untuk dijadikan nutrisinya.
Produksi sperma dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu: usia, makanan,
aktifitas, dan sebagainya.
Ovum atau sel telur adalah
suatu sel terbesar dalam tubuh manusia. Ukuran ovum sekitar 0,2 mm dan tertutup dalam folikel telur dari indung telur. Ovum dilingkari oleh zona
pellusida dan dilapisi oleh korona radiata.
- Bayi baru lahir: 750.000
- Umur 6-15 tahun: 439.000
- Umur 16-25 tahun: 159.000
- Umur 26-35 tahun: 59.000
- Umur 35-45 tahun: 34.000
- Masa menopause: semua hilang
Pertumbuhan ovum (oogenesis) dimulai
dengan oogonia, oosit primer (primary oocyte), primary ovarian
follicle, liquar folliculi, pematangan pertama ovum dan pematangan kedua ovum pada sperma membuahi ovum.
Pada masa pubertas, oosit
primer mengadakan pembelahan meiosis I
menghasilkan satu sel oosit sekunder yang besar dan satu sel badan kutub
pertama (polar body primer) yang lebih kecil. Perbedaan bentuk ini disebabkan
sel oosit sekunder mengandung hampir semua sitoplasma dan kuning telur,
sedangkan sel badan kutub pertama hanya terdiri dari nucleus saja. Oosit
sekunder ini mempunyai kromosom setengah kromosom oosit primer
yaitu 23 kromosom (haploid).
Pembelahan meiosis II, oosit
sekunder membelah diri menghasilkan satu sel ootid yang besar dan satu badan
kutub kedua (polar body sekunder). Ootid yang besar tersebut mengandung hampir
semua kuning telur dan sitoplasma. Pada saat yang sama, badan kutub pertama
membelah diri menjadi dua kutub. Selanjutnya ootid tumbuh menjadi sel telur (ovum) yang mempunyai 23 kromosom (haploid). Sedangkan
ketiga badan kutub kecil hancur sehingga setiap oosit primer hanya menghasilkan
satu sel telur yang
fungsional. Sel telur (ovum) yang besar itu mengandung sumber
persediaan makanan, ribosom,
RNA, dan komponen – komponen sitoplasma
lain yang berperan dalam perkembangan embrio. Sel telur yang matang
diselubungi oleh membrane corona radiate dan zona pellusida.
Oogenesis hanya
berlangsung hingga seseorang usia 40 sampai 50 tahun. Setelah wanita tidak
mengalami menstruasi lagi (menopause) sel telur tidak
diproduksi lagi.
5)
Evaluasi
a)
Gambar
organ reproduksi laki-laki
Organ genetalia pada laki-laki
1.
Penis, berfungsi
sebagai alat senggama dan sebagai saluran untuk menyalurkan sperma dan air
seni.
2.
Glans, adalah
bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh darah dan
syaraf.
3.
Foreskin
(preputium), adalah kulit yang menutupi bagian glans. Sunat adalah suatu
kebiasaan di beberapa negara. Sunat dianjurkan karena memudahkan membersihan
penis sehingga mengurangi kemungkinan terkena infeksi.
4.
Kandung
Kencing, adalah tempat penampungan sementara air yang berasal dari ginjal (air
seni).
5.
Uretra (saluran
kencing), yaitu saluran untuk mengeluarkan air seni dan air mani.
6.
Kelenjar
Prostat, yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan yang berisi
zat makanan untuk menghidupi sperma.
7.
Vesikula
Seminalis, fungsinya adalah menampung sperma yang telah matang.
8.
Vas Deferens (saluran
sperma), yaitu saluran yang menyalurkan sperma dari testis menuju vesicle
seminalis. Panjang Vas deferens sekitar 45 cm dengan diameter
sekitar 2,5 mm.
9.
Epidydimis, yaitu
saluran-saluran yang lebih besar dan berkelok-kelok yang membentuk bangunan
seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh oleh saluran-saluran testis yang
kecil akan berkumpul di Epidydimis.
10. Testis (pelir), berjumlah dua buah untuk
mereproduksi sperma setiap hari dengan bantuan testosteron. Testis
berada di luar tubuh karena pertumbuhan sperma membutuhkan suhu yang lebih
rendah daripada suhu tubuh.
11. Scrotum, adalah kantung kulit yang
melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat-lipat. Scrotum
adalah tempat bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot-otot
polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud
mengatur suhu testis agar relatif tetap.
12. Tulang kemaluan, terletak di depan kandung kencing.
Rambut kemaluan, berfungsi untuk
menyaring kotoran agar tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.
c)
Organ reproduksi wanita
Organ
reproduksi pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua organ yang dapat
terlihat dari luar, yaitu :
1. Mons Pubis / Mons Veneris
Bagian yang menonjol yang banyak berisi jaringan lemak yang
terletak di permukaan anterior simpisis pubis
2. Labia Mayora
Berupa dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk lonjong
dan menonjol yang berasal dari mons veneris dan
berjalan kebawah dan ke belakang yang mengelilingi labia
minora. Homolog dengan skrotum pada laki laki
3. Labia Minora
Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan yang
labia terlihat jika mayora dibuka.
4. Clitoris
Merupakan
suatu tanggul berbentuk silinder dan erektil yang erletak di
ujung superior vulva. Mengandung banyak urat urat saraf
sensoris dan pembuluh pembuluh darah.
5.
Vestibulum
Merupakan
rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua
labia minora, anterior oleh klitoris dan dorsal oleh
fourchet.. Vestibulum merupakan muara muara dari 6 buah
lubang yaitu vagina, urethra, 2 muara kelenjar bartolini 2
muara kelenjar skene
6. Ostium
urethra
Walaupun
bukan merupakan sistem reproduksi sejati, namun dimasukkan ke dalam bagian ini
karana letaknya menyatu denganvulva.
7. Ostium
vagina
Liang vagina
sangat bervariasi bentuk dan ukurannya. Pada gadis, kebanyakan vagina tertutup
sama sekali oleh labia minora dan jika dibuka,
terlihat hampir seluruhnya tertutup oleh himen.
8. Himen
Berupa
lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina
9. Perinium
Adalah
daerah muskular yang dititupi kulit antara introitus vagina dan anus.
d)
Perbedaan foliker primer, skunder, tersier, n de graaf
pada ovarium
Folikel primer merupakan
folikel yang oositnya mulai membesar
Folikel skunder merupakan
folikel yang oositnya membesar secara maksimal.
Folikel tersier merupakan
folikel yang sudah matang
Folikel graaf merupakan
folikel yang mengantarkan pada ovulasi
e)
Mekanisme terjadinya menstruasi
Siklus/mekanisme menstruasi
Biasanya terjadi setiap 28 hari kecuali bagi yang
hamil, hal ini terjadi terus menerus sampai menapouse.
Ovarium mengeluarkan hormone yang menyembuhkan
endometrium. Hormone dari hipofisis anterior mempengaruhi jarngan di dalam
ovarium agar menghasilkan hormone perempuan.
Jika siklus menstruasi mengikuti periode yang lazim
yaitu 28 hari, tahapan yang terjadi di endometrium dapat dibagi menjadi sebgai
berikut:
1.
Tahan menstruasi, pada tahap ini biasanya terjadi selama 5 hari, pada
tahap ini juga terjadi peluruhan sehingga terjadi pendarahan
2.
Tahap pemulihan tahap pembelahan sel-sel endometrium.
3.
Tahap istirahat.
4.
Tahap pramenstruasi
7)
Simpulan
Setiap organisme hidup mempertahankan jenisnya
dengan berkembang biak (reproduksi), demikian halnya dengan manusia juga, untuk
mempertahankan jenisnya dengan berkembangbiak (reproduksi).
Pada
manusia baik itu laki-laki maupun perempuan memiliki alat kelamin. Alat kelamin
pada pada laki-laki memproduksi sel sperma, sedangkan pada perempuan
menghasilkan sel telur.
Pada umumnya sel sperma terdiri atas kepala,
leher, dan ekor. Ekor pada sel sperma berfungsi sebagai alat gerak.
Sedangkan pada sel telur terdiri atas
folikel-folikel.
Pada laki-laki dewasa dalam sekali ejakulasi
bisa mengeluarkan kurang lebih 2500/ml3, produksi sel sperma
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, usia, makanan dan lain-lain.
Sedangkan pada wanita, semenjak lahir telah
membawa falikel-folikel sampai ratusan ribu, namun seiring dengan
perkembangannya menyusut dan sampai pada akil balig hanya tersisa sekitar
100.000 folikel saja.
C
PENUTUP
1)
Kesimpulan
Setiap organisme hidup mempertahankan jenisnya
dengan berkembang biak (reproduksi), demikian halnya dengan manusia juga, untuk
mempertahankan jenisnya dengan berkembangbiak (reproduksi).
Pada
manusia baik itu laki-laki maupun perempuan memiliki alat kelamin. Alat kelamin
pada pada laki-laki memproduksi sel sperma, sedangkan pada perempuan
menghasilkan sel telur.
Pada umumnya sel sperma terdiri atas kepala,
leher, dan ekor. Ekor pada sel sperma berfungsi sebagai alat gerak. Sedangkan
pada sel telur terdiri atas folikel-folikel.
Pada laki-laki dewasa dalam sekali ejakulasi
bisa mengeluarkan kurang lebih 2500/ml3, produksi sel sperma
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, usia, makanan dan lain-lain.
Sedangkan pada wanita, semenjak lahir telah
membawa falikel-folikel sampai ratusan ribu, namun seiring dengan
perkembangannya menyusut dan sampai pada akil balig hanya tersisa sekitar
100.000 folikel saja.
2)
Saran
Untuk
co.ass supaya ketika melakukan pengamtan mengarahkan dan membibing praktikan
supaya mendapatkan hasil sesuai dengan harapan.
DAFTAR
PUSTAKA
Pitriana
Pipit, dkk. 2008. Bioekspo. Solo:
Jatra Grafic
Yatim
Wildan. 1994. Reproduksi dan Embriologi.
Bandung: Tarsito
Saiifuddin.
2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa
Keperawatan. Jakarta: EGC
Lyndo,
dkk. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk
Para Medis. Tagerang: Bima Aksara
Adnan.2008.
Fisiologi Manusia. Jakarta: EGC
0 comments:
Post a Comment